Budidaya tanaman sayuran selada komoditas bernilai ekonomi tinggi. jika di budidayakan dengan baik dapat menjadi andalan komoditas dengan nilai ekonomi yang baik. Nilai ekonomi selada cendrung stabil di Indonesia. Pemilihan bibit budidaya selada yang baik tentu Sayuran yang sederhana ini juga sangat berperan untuk hasil panen yang baik. jenis tanaman selada yang banyak digemari oleh masyarakat adalah selada air dan selada keriting, kedua selada ini mempunyai manfaat yang sangat bagus buat tubuh kita seperti: mengandung antioksidan yang tinggi yang berguna untuk membunuh sel kanker dan tumor, selada juga sangat bagus untuk menjaga kesehatan mata, mendektofikasi racun yang ada didalam tubuh manusia, mecegah cacat kandungan, itu daun selada juga dapat dijadikan sebagai olahan makanan seperti gado gado, dan bisa juga buat obat panas dalam dan sariawan, menyeimbangkan gula darah dan masih banyak lagi manfaatnya. Tanaman jenis selada ini juga dapat tumbuh dengan baik maka dari itu dapat dijadikan sebagai lahan bisnis dibidang pertanian. Berikut adalah cara menanam selada dengan baik dan benar
komunitas selada bernilai tinggi |
1.Proses pemilihan dan pembenihan
Tanaman selada diperbanyak atau dibudidayakan dengan cara biji atau benih. Siapkan biji yang yang berkualitas dan bagus karena pemilihan biji atau benih ikut mempengaruhi pertumbuhan dan hasil yang akan di panen nantinya.
2.Penyiapan lahan tanam dan lahan persemaian
Siapkan lahan tanam dengan menggemburkan tanah terlebih dulu agar sirkulasi dalam tanah lancar, dengan cara dicangkul kemudian tambahkan pupuk untuk memperkaya nutrisi dalam tanah, setelah selesai buatlah bedengan dengan tinggi sekitar 20cm dengan panjang dan lebar dapat menyesuaikan. Lakukan penggemburan tanah dan pemupukan yang sama pada media penyemaian.
3.Proses Penanaman
Sebelum melakukan penanaman pada tanam, persiapkan terlebih dahulu lahan tanam yang akan langsung digunakan dalam media tanam, namun lebih baik disemaikan terlebih dahulu di media penyemaian selama kurang lebih dari satu bulan, setelah bibit tumbuh hingga mempunyai 3-4 lembar daun, pindahkan bibit yang telah tumbuh tadi ke lahan tanam atau bedengan yang telah disiapkan, lakuakn dengan hati-hati dan sebaiknya pindahkan juga bersamaan dengan tanah yang menyangga perakaran, jangan lupa untuk memberi jarak pada setiap tanaman supaya tumbuhnya subur dan bagus supaya tidak berdempetan
4. Masa Perawatan
Pada masa perawatannya yang cukup mempengaruhi pertumbuhan dan hasil yang akan diperoleh, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan dan perhatikan dalam masa perawatan selada
-Penyilangan yaitu pembersihan tanaman dari gulma, tanaman liar atau binatang yang merugikan.
-Penyulaman yaitu mengganti tanaman yang rusak, tidak tumbuh dengan sempurna, supaya tanaman tumbuh secara bersamaan.
-Pemupukan, untuk pemberian pada pupuk tidak perlu terlalu banyak dan terlalu berlebihan atau terlalu sering karena jika berlebihan dapat mempengaruhi pH tanah, berikan pupuk secukupnya saja
-Pengairan atau penyiraman, tanaman selada memerlukan cukup banyak air terlebih di dataran rendah dengan suhu yang lebih panas dan penguapan yan lebih banyak maka harus diperhatikan juga proses penyiraman dan kondisi parit, jika menggunakan parit sebagai sarana pemberian air terhadap tanaman.
5. Masa Panen
Masa panen pada tanaman selada berkisar sekitar 2-3 bulan, cara pemanenan selada ada yang dipotong pada pangkal batang atau dicabut hingga sampai ke akar. Setelah tanaman selada selesai di panen segera jual atau olah tanaman selada yang telah dipanen karena selada tidak tahan terhadap panas dan penguapan maka dari itu selada tidak bisa tahan lama dalam keadaan panas dan menguap.
Komentar
Posting Komentar